Kamis, 23 Januari 2014

Manusia Sempurna

Konteks Kesempurnaan Manusia Adalah realitas hidupnya, Kesempurnaan Berangkat dari Potensi yang Ada pada dirinya menuju aktualitasnya. Kesempurnaan adalah eksistensi, dia bergerak dari kenyataan bahwa Manusia Berada Pada Tiga Keadaan; Intelektualitas, Spiritualitas dan tanggung Jawab Sosial. Secara Sederhana, Berada pada modus pikiran dan perasaan (epistemologi) hubungan antara (ontologi) dengan tindakan (aksiologi). Jadi, Kesempurnaan adalah Kajian Filsafat manusia secara teoritis dan praktis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar